Hai apa kabar? Semoga Tuhan mendengar doaku agar selalu menjagamu. Aku? Aku masih seperti biasanya, Duduk di balkon atas sambil melamunkanmu. Membiarkan kopiku dingin tersapu oleh angin. Bersimfoni dengan lagu-lagu yang terputar melalu ponselku. Syahdu.
Surat ini tertuju kepadamu. Kepada yang setiap malam selalu aku rindu. Kepada obrolan-obrolan kecil tentang masa depan. Kepada kenangan-kenangan yang tidak pantas untuk dilupakan. Kepada ketakutan ketika bayang-bayang perpisahan datang mendekat.
Malam minggu ini, hujan turun pelan-pelan di Jogjakarta. Rintiknya begitu menenangkan. Frekuensinya teratur. Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Semilir anginnya berbaur dengan ritme nafasku. Hujan adalah salah satu acara Tuhan yang aku suka. Dan merindukanmu adalah caraku menghabiskan waktu agar tidak sia-sia ketika rintiknya membasahi bumi. Sambil menitipkan rindu lewat uap kopi yang masih mengepul. Lewat musik yang melebur dalam nadi. Lewat lamunku yang tidak jelas arahnya.
Aku pencemburu waktu. Rinduku menggebu-gebu. Cemasku membelenggu. Tiada yang bisa aku lakukan selain mendoakanmu. Semoga kamu selalu baik-baik saja.
Tiba-tiba terbesit dipikiranku. Bagaimana jika ini merupakan hujan terakhir di Bulan Mei? Bagaimana jika hal yang aku suka tiba-tiba menghilang dan tidak pernah kembali? Bagaimana jika sayangmu berpindah ke lain hati? Bagaimana jika yang selalu aku rindu tak pernah hadir lagi?
Hujan mengajarkanku banyak hal. Mengajarkanku untuk selalu bersyukur. Mengajarkanku untuk tidak menyia-nyiakan segala sesuatu yang telah ada. Mengajarkanku untuk tidak berimajinasi terlalu tinggi. Dan mengajarkanku bagaimana menikmati rindu dengan baik.
Hampir pukul dua belas malam dan mataku belum bisa memejam. Akhirnya aku putuskan untuk mengambil ponselku dan mengirimkan sebuah pesan singkat kepadamu.
"Aku nggak bisa tidur. Aku suka dengerin rintik hujan yang kecil-kecil."
Seketika juga hujan berhenti. Aku menikmati hingga rintik terakhir. Sampai tidak tersisa lagi. Hingga yang ada hanya sunyi.
25 Mei 2013
Teruntuk,
Yang selalu aku rindu. Selalu.
No comments:
Post a Comment