Tuesday, June 25, 2013

Maaf

Bahkan untuk sekedar mengucap selamat pagi saja lidahku terasa kaku. Butuh beberapa menit untuk berfikir, dan pada akhirnya aku mengirimimu sebuah ucapan selamat pagi sederhana tanpa emoticon apapun.
Hai, aku bingung harus memulainya dari mana.
Aku tahu aku bersalah.
Aku minta maaf.
Aku tidak tahu bagaimana harus meminta maaf dengan baik dan benar.
Berulang kali aku melakukan kesalahan.
Berulang kali aku membuat sakit hati.
Berulang kali aku membuat cemburu.
Berulang kali aku membuat keadaan semakin hancur.
Berulang kali kamu memaafkan.
Berulang kali kamu sabar dengan kelakuanku.
Berulang kali kamu memaklumi kelabilanku.
Berulang kali aku melakukan kesalahan yang sama.
Selalu sama.
Ya, mungkin kamu sudah tidak tahan lagi dengan semua ini.
Aku bingung.
Aku tidak tahu harus berbuat apa.
Maaf.

No comments:

Post a Comment