"Itu yang hampir tiap malem nulis puisi untuk pacarnya, yakin banget gak putus? Chairil aja bubar, cuk! Hedeh." -@ladangsandiwara.
Kalimat itu selalu berotasi di kepala. Mungkin sebagai pertanda, bahwa romantisme tidak selalu melulu berkaitan dengan puisi dan lagu. Tidak perlu menjadi seorang pujangga untuk menjadi seseorang yang dipuja. Cukup berkata apa adanya saja sudah cukup membuat bahagia.
No comments:
Post a Comment