Kamu mempunyai seseorang, tetapi ketika kamu menyadari akan hadirnya sosok tersebut, dia malah sudah lebih dulu pergi. Dia pergi sebelum kamu sempat mengatakan bahwa kamu memiliki perasaan lebih dari sekedar teman. Perasaan yang tidak terdefinisikan. Perasaan nyaman ketika kamu berada di sampingnya. Perasaan rindu ketika kamu jauh darinya. Perasaan ingin selalu bersamanya, berada di dekatnya, menghabiskan waktu, dan tertawa bahagia bersama. Perasaan yang kamu pendam sejak jauh-jauh hari, yang selalu kamu tutupi agar semuanya tetap berjalan seperti biasa dan baik-baik saja. Perasaan sayang yang teramat sangat, tepatnya.
Kamu tidak mau kehilangannya. Tidak mau kehilangan sosoknya yang selalu membuatmu merasa aman dan nyaman. Sosoknya yang lebih dari sekedar ada. Sosoknya yang mengerti kamu segalanya. Sosoknya yang sempurna, dimatamu. Tetapi semuanya sudah terlambat. Dia sudah lebih dulu pergi. Jauh.
Deras hujan matamu tidak membuat keadaan berbalik. Yang sudah terlambat ya sudah, biarkan saja.
No comments:
Post a Comment