Thursday, December 20, 2012

Gara-gara ngebo

MAKANYA KALO TIDUR TU JANGAN KAYA KEBO!! ┳━┳ԅ(╰ д╯)-σ
Rasanya pingin ngucap kalimat itu berulang-ulang, di depan kaca. Sampe aku pusing, pening, migrain, fertigo, dan nggak bisa berucap lagi *sorilebaysithik*
Aku bangun, lebih tepatnya terbangun, tanpa tau jam berapa sekarang. Mendung dan dingin. Entah kenapa hati tergerak untuk tidur lagi. Tapi aku memutuskan buat mencari hape. Ngobrak-abrik kasur dan dalam posisi masih tiduran megang guling. Aku buka hape, dan masyaAllah ini udah jam 12 siang dan banyak banget sms. Dan Dysa udah mencak-mencak nggak karuan. Aku udah berusaha minta maaf, tapi apadaya nggak dibales. Trus aku hidupin internet, dan banyak whatsapp langsung deliv ke aku. Hari ini aku janji sama anak kelas mau ke bonbin. Nah tapi malah ngepluk.

Buka twitter dan isi timeline cuma bikin nggerus. Mereka jadinya ke hutan pinus, mangunan, sama mie ayam mas yudi. Galih juga malah jadian sama Ela pas di hutan pinus. Berapa kebahagian yang aku lewatkan hari ini. Berapa kehangatan yang aku tinggalkan hari ini. Berapa keistimewaan yang aku acuhkan hari ini.

Aku whatsappan sama Faza, dia nyuruh aku buat tidur di tempatnya dan menggila bareng Sekar dan Lintang. Tapi aku nggak enak, dan gaada yang nganter pula. Have fun ya.

Tuesday, December 18, 2012

Pelangi Di Matamu

30 menit kita disini
tanpa suara
dan aku resah
harus menunggu lama...
kata darimu

Mungkin butuh kursus
merangkai kata,
untuk bicara
dan aku benci
harus jujur padamu,
tentang semua ini

Jam dinding pun tertawa,
karna ku hanya diam dan
membisu
ingin kumaki
diriku sendiri, yang tak
berkutik di depanmu

Ada yang lain
disenyummu
yang membuat lidahku
gugup tak bergerak
ada pelangi
di bola matamu
dan memaksa diri
tuk bilang
aku sayang padamu (2x)

(seakan memaksa dan
terus memaksa)

Mungkin Sabtu nanti
kuungkap semua,
isi di hati
dan aku benci
harus jujur padamu
tentang semua ini......

Tuesday, December 11, 2012

Ketika Temanmu Aids

Aids membawa tantangan baru bagi semua orang; tidak hanya yang terkena HIV-positif sendiri, tetapi keluarga dan teman-temannya. Jika teman kita sakit, sering kita merasa tak mampu menolong, bahkan bingung harus berbuat apa. Mungkin artikel ini dapat membantu.

1. Jangan menjauh, tetaplah menjadi temannya. Memiliki teman dapat membesarkan harapan. Tunjukkan rasa simpati dan empatimu, bersamanyalah disaat suka maupun duka. Jangan takut, HIV tidak menular melalui bersentuhan.
2. Beritahu dulu saat ingin menjenguk, ada kalanya dia ingin sendiri. Tetaplah bertanya tentang keadaannya, tetapi jangan memaksa. Ada kalanya dia ingin curhat, mungkin juga tidak. Pengertian seorang teman besar sekali artinya.
3. Ajak temanmu untuk jalan-jalan dan melalukan kebiasaannya, tetap saja hormati keterbatasan fisiknya.
4. Ngobrol juga baik untuk kesehatan. Bicarakan hal-hal ringan dan menarik. Mungkin saja temanmu sudah bosan membicarakan penyakit, obat, dan dokter melulu.
5. Ada untuknya saja sudah memberikan ketenangan baginya. Tak harus bicara juga. Duduk bersama dan menemaninya menonton film atau mendengarkan musik. Banyak perasaan yang dapat ditunjukkan walau tanpa kata-kata.
6. Ada kalanya temanmu marah tanpa alasan yang jelas. Jangan kecil hati karenanya. Ingatlah, kadang rasa frustasi lebih mudah ditumpahkan pada orang yang dekat dengan kita. Mengertilah keadaannya, berilah semangat, dan bantu dia untuk tetap pada kontrolnya.

Menerima kenyataan bukan berarti kita kalah. Menerima kenyataan dapat mengurangi beban mental kita. Jangan lupa jaga dirimu. Perhatikan perasaanmu. Bagilah duka citamu, rasa marah dan tak berdaya, atau perasaan apa saja menghinggapimu. Hidup bukan untuk tenggelam dalam sedih. Semangat!:))

Saturday, December 8, 2012

Random

Kalo dipikir, masuk SMA itu baru 6 bulan, tapi kok ya udah akrab banget ya? Asyik:))