Kadang-kadang aku kepikiran makna hidup yang sebeneranya. Hakikat hidup yang sesungguhnya itu apa? Apa iya, hidup itu cuma sekolah, belajar, cari kerjaan, menikah, punya anak, jadi tua trus mati?
Sekolah&belajar, itu tuntutan sih. Mau nggak mau ya harus mau. Kepaksa nggak kepaksa ya harus dipaksa. Capek nggak capek ya harus tetep sekolah. "Kalo nggak sekolah, mau jadi apa besok?" "Kalo nggak belajar, mau jadi apa besok?" Kalimat-kalimat tadi sesungguhnya udah sangat menyatu dengan kuping. Apa iya kesuksesan cuma ditentukan oleh faktor sekolah&belajar? Nyatanya ada kan sarjana tapi pengangguran? Banyak malah.
Cari kerjaan juga harus pake ijazah, formalitas sih sebenernya. Bukannya sekarang udah jaman modern? Bagus jeleknya nilai yang terpampang di ijazah juga bisa diatur, asal ada duit&kekuasaan.
Kalo menikah sih jodoh udah di tangan Tuhan, tapi masa iya kita cuma nungguin jodoh pemberian Tuhan datang dengan sendirinya? Jodoh sih emang di tangan Tuhan, tapi kita yang berusaha:)))
Masa iya siklus hidup cuma gitu-gitu aja? Bosen sama hari yang cuma muter-muter dari minggu ke minggu, dan gitu-gitu aja.
"Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka kamu termasuk orang yang beruntung. Jika hari ini sama dengan hari kemarin, maka kamu adalah orang yang sia-sia. Dan jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka kamu adalah golongan orang yang merugi."
Kata temen saya:
"Hidup itu kaya hubungan suami-istri, kadang dibawah kadang diatas."
"Hidup itu kaya diperkosa, kalo nggak bisa ngelawan yaudah nikmatin aja."
Jadi, apa sih sebenernya definisi hidup itu?
No comments:
Post a Comment