Monday, June 23, 2014

Selamat Ulang Tahun, Dyandra.

Teruntuk,
gadis cengeng yang sekarang sudah besar.

Dys, hidup adalah perkara pergi dan ditinggal pergi. Namun saat yang lain pergi, aku berharap aku masih memiliki tempat yang sama di ruang hatimu.
Dys, akan ada saatnya kita terjatuh dan tidak ada tangan yang menopang, tidak ada bahu untuk bersandar, tidak ada kaki yang menemani melangkah. Saat itulah kita harus belajar mandiri dan berdiri sendiri.
Dys, setiap manusia tidak pernah sama. Mereka berubah menjadi lebih baik, pun kau.
Dys, aku tidak meminta apapun padamu, aku hanya berharap  malaikat turut mengaminkan setiap doa yang kau pinta.

"tidak ada yang lebih tabah
dari hujan Bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu." -Sapardi

Tidak ada yang lebih tabah,
dari gadis cengeng yang sekarang sudah besar.
Selamat ulang tahun, sayang.

Dari,
gadis kecil yang berharap masih memiliki tempat yang sama di ruang hatimu.


-ditulis pada dini hari 22 Juni 2014, di kediaman rumah Alfu.

Saturday, June 14, 2014

Aku Suka

Tuan, beribu rindu yang saya miliki tiba-tiba menguap dalam pertemuan singkat malam ini. Kau hadir kembali dalam semestaku, masih dengan tampang yang sama, masih dengan aroma yang senada, masih dengan senyum paling sempurna.

Tuan, aku suka bagaimana kita saling bercerita hingga jalanan tak seramah milik senja. Aku suka bagimana kita saling tertawa dalam detik detak jam yang hampir menunjukkan tengah malam. Aku suka bagaimana kita saling melirik malu-malu di kursi ruang tamu. Aku suka, pada setiap cara Tuhan memisah dan pertemukan kita—sampai waktunya nanti.

Wednesday, June 11, 2014

Trip to Bali

 Sangeh.

 Pantai Sanur.

 Hutan Mangroove.

 Pas mau naik flying fish di Tanjung Benoa.

 Lagi bacain puisinya Agus Noor nih sama Rega, di pendopo hotel.

 Monumen Bom Bali 1. 

 Legian st.

 Selfie dulu sama bule.

 Hard Rock Cafe.

 Kalo yang tadi cafenya, yang ini di depan hotelnya.

 Kuta, dini hari.

 Di depan beachwalk.

 Discovery Mall.

 Lupa di mana:|

 Perjalanan pulang nih.

Good bye, Bali. See you next trip.

Sunday, June 1, 2014

Hujan Bulan Juni

“tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu” 

- Sapardi Djoko Damono