Saturday, July 21, 2012

Ngakak Dulu. Nostalgia Dulu.

 Ekspresinya lintang kaya habis menangin lotre aja wkwk.


Ya ampun mukaku kaya mau ngidu.
 

 Mukanya Lintang madesu sekali lol. Lihat ekspresinya dinda!


Sesuatu.

Aku cuma mau bilang

Kalo dulu aku takut naik Bis, apalagi Lift.

Telepon Umum

Jadi dulu di sekolah lama saya (Re: Pawitikra) sempat ada larangan membawa hape. Dan di dalam sekolah disediakan banyak sekali telepon umum. Jadi dua makhluk ini sebenernya ngapain sih? Udah lupa aku._.



Thursday, July 12, 2012

12/07/2012

"Hari yang tanpamu, tetaplah hari. Tetapi, nampak tanpa pagi." -@Karizunique

Monday, July 9, 2012

Taylor Nation Baru

Hai hai liburanku semakin payah tanpa kegiatan wkwk. Untungnya aku sama yaya punya #proyekliburanalay. Jadi hari demi hari, waktu demi waktu aku, kami berdua sibuk di dunia roleplayer.
Dan suatu hari tidak sengaja ada akun donghae yang nulis, 'Andai ada RP-nya Taylor Swift aku mau pacaran sama dia.' (kurang lebih gitu lah wkwk, lupa._.v) Dan mendengar kata itu, aku langsung antusias me-RT tweetnya.
'Andai ada, aku mau jadi RP-nya Taylor Swift. Aku kan swifties B).'
Dan dia langsung bertanya, 'Jinjjayo?' Itu artinya 'Sungguhan?'
Aku bales, 'Iya beneran, kamu suka Taylor Swift juga?'
------menunggu balesan mention------
Eh ternyata dia langsung kirim DM ke aku *sebelumnya nggak sadar*
'Hai Taylor Nation' 'Suka Taylor Swift juga?' tanya si akun donghae.
'Eh halo jugaa, iya dong, kamu suka juga?'
'Iya, tapi cowok jarang ya?'
'Iya jarang banget, padahal dia itu dimata cewek sangat sempurna lho.'
'Apalagi dimata cowok, cantik bangeeettt, kece badai lah pokoknya.'
......................................................................................................
Dan kami terus mengobrol tentang Taylor Swift tanpa henti-hentinya.
Sampe ketiduran, trus besoknya nyambung lagi, nyambung lagi, dan nyambung lagi.
Dia itu aslinya umur 17 tahun, tapi udah kuliah semester 3 (pasti otaknya pinter nih) wkwk.
Ambil jurusan psikologi sama manajemen bisnis. Tinggal di Bandung.
Kuliahnya di UNJANI. Jago nge-dance.
Tadinya aku manggilnya 'elo-gue', tapi berhubung dia udah kuliah dan aku masih sebagai anak cupu mau masuk SMA, ya akhirnya aku manggilnya 'aku-kamu.'

BUAT ZAHRA SAMA FEA, KITA SEKELUARGA SEHATI DAN SE-SWIFT.
(maaf tambahan, tapi itu penting wkwwkwkwk).

Thursday, July 5, 2012

Apa yang bisa diperbuat dengan nilai 38,10?

Oke aku mau cerita. Aku terdampar di SMA  5 Yk. Sendirian. (Segitu melasnya kah?). Dan you know lah, ini efek C1-ku yang luar kota, jadi kena kuota deh. Tadinya aku sama Zahra (kolega Swift-ku) mau nekat daftar SMA N 3 Yk--lagian nilai kami berdua sama, tapi pas hari kedua kelihatannya udah nggak memungkinkan. Well, aku ngalah dan aku mantau terus. Hatiku nangis karena udah kehilangan kesempatan masuk sana. Si Yaya daftar SMA N 1 yk dan masih tetep disana, namanya belum terdepak. Akhirnya Zahra terlempar ke SMA N 8 Yk. Dia bener-bener di posisi aman saat itu. Tapi aku? Aku nggak berani buat verifikasi dulu, lebih baik aku mantau dulu. Aku mantau teruuuus, tiap lima menit aku refresh page-nya, nilai-nilainya makin tinggi. Semakin menit berjalan aku semakin takut, padahal ini baru hari kedua-sekitar jam 1-an lah. Daaaaaan pada jam 2 kurang dikit, yang terendah buat luar kota udah 38,10 dan nilai b.indo-b.ing-mtk-ipa-nya mirip banget sama aku, kalaupun aku daftar, udah nggak bakal masuk, karena si anak tadi (Johana) daftarnya lebih dulu dari aku. Akhirnya hari kedua posisi Johana udah dibawah sendiri dan sangat menghawatirkan. Dan si Yaya juga akhirnya kedepak dari SMA N 1 Yk, dia langsung terlempar ke SMA N 6 Yk.

Kamu tahu betapa hebatnya rasa sakitku saat itu? Saaaakiiiit bangeeeettt. Melebihi apapun. Melebihi orang patah hati. Melebihi rasa sakit tangan keiris pisau. Karena sakit ini nggak cuma di hati, nggak cuma di fisik, tapi diseluruh jiwa dan raga. Kamu tau rasanya kelempar dari 3, 1, dan 8? Bahkan aku pun nggak bisa mendefinisikan. Aku nangis. Tapi itu nggak bakal merubah apapun. Aku sedih. Aku bahkan nggak tau mau sekolah dimana. Bahkan di twitter aku pura-pura tegar. Untungnya aku dan Yaya punya dunia RP, jadi aku meluapkan rasa sakit dan air mataku disana.

Well, Zahra masih tetep stay dan sangat aman di SMA 8 Yk. Aku juga punya temen namanya Farras, nem-nya 38.05, dia daftar SMA 1 Yk, dan masih aman juga disana. Tapi si Zahra, Yaya, maupun Farras itu KK Kota, jadi dengan nilai mepet gitu masih ada peluang masuk SMA yang diinginkan. Malem hari kedua, Johana tetep stay di SMA N 8 Yk (Kuota luar kota). Johana semangat! Kalo kamu keterima pun, aku nggak bakal iri sama kamu :'>

Sekarang pilihannya mana? 5, 6, 9? Aku bingung. Akhirnya orangtuaku milih 5. Oke, aku manut, soalnya aku nggak tau apa-apa tentang sekolah itu. Oiya, kalo pun aku daftar SMA N 2 Yk, itu sangat jauuuuh, perjalanannya 1 jam, bisa dibayangkan kan? Okesip.

Akhirnya aku verifikasi di SMA N 5 Yk, walaupun belum rela sepenuhnya, tapi aku berusaha ihklas. Dan disitu aku masuk posisi aman, kata gurunya, 'Dah, sampe rumah ditinggal tidur aja pasti keterima.'

Well, akhirnya aku resmi menjadi murid cupu SMA N 5 Yk. Zahra keterima di SMA N 8 Yk. Yaya di SMA N 6 Yk. Farras kauuuu beruntung sekali, kamu keterima di SMA N 1 Yk, walaupun nem-mu lebih rendah dari nem-ku. Dan Johana keterima di SMA 9 Yk. Aku sedih banget pas di kedepak dari SMA N 8 Yk. Selamat ya semuanyaaaa :))))